MONTONG – Dalam rangka menciptakan lingkungan sekolah yang lebih hijau, asri, dan edukatif, UPT SMP Negeri 1 Montong melaksanakan kegiatan penanaman dan perawatan tanaman serentak pada Jum’at, 31 Oktober 2025. Kegiatan ini diikuti secara antusias oleh seluruh siswa, guru, serta staf sekolah, menjadikannya momen kebersamaan yang sarat nilai pendidikan lingkungan.

Kegiatan yang bertema “Sekolahku Hijau, Masa Depanku Cerah” ini dimulai sejak pagi hari. Para siswa dibagi ke dalam kelompok-kelompok kecil, masing-masing didampingi oleh seorang guru pembimbing, untuk menanam berbagai jenis tanaman, mulai dari tanaman hias, tanaman obat, hingga pohon peneduh di area yang telah ditentukan di sekitar lingkungan sekolah.

Kepala UPT SMPN 1 Montong, Shodikin, S.Pd, M.Pd, menyatakan bahwa kegiatan ini bukan sekadar menanam, tetapi juga merupakan bagian dari pendidikan karakter dan implementasi kurikulum berbasis lingkungan.

“Kami ingin menanamkan rasa cinta dan tanggung jawab terhadap lingkungan kepada anak-anak sejak dini. Dengan terlibat langsung, mereka tidak hanya belajar tentang jenis-jenis tanaman, tetapi juga memahami proses vital yang dibutuhkan alam untuk bertahan hidup,” ujarnya.

Tak hanya menanam, fokus utama kegiatan kali ini juga ditekankan pada perawatan tanaman yang sudah ada. Setiap kelompok diberi tanggung jawab untuk merawat petak tanaman atau taman kelas. Aktivitas perawatan meliputi:

  • Penyiraman secara rutin.
  • Penyiangan gulma atau rumput liar.
  • Pemupukan organik untuk menyuburkan tanah.
  • Pemasangan label nama ilmiah pada beberapa jenis tanaman sebagai sarana edukasi.

Kegiatan perawatan ini bertujuan memastikan bahwa upaya penghijauan yang dilakukan akan berkelanjutan, tidak berhenti setelah penanaman selesai. Para siswa diajarkan bahwa keindahan lingkungan memerlukan komitmen dan perawatan yang konsisten.

Dengan dilaksanakannya aksi hijau ini, diharapkan UPT SMPN 1 Montong dapat menjadi “Green School” yang tidak hanya indah secara visual, tetapi juga berfungsi sebagai laboratorium alam yang hidup bagi para siswa. Tanaman-tanaman yang dirawat bersama diharapkan dapat memberikan udara yang lebih segar, suasana belajar yang nyaman, dan meningkatkan kesadaran ekologis di seluruh komunitas sekolah.

Kegiatan diakhiri dengan evaluasi dan sesi berbagi pengalaman antar kelompok, di mana siswa menceritakan tantangan dan kesenangan mereka dalam merawat tanaman, menunjukkan bahwa pembelajaran di luar kelas sama pentingnya dengan pembelajaran di dalam kelas.